22 Jan 2011

indonesia itu kaya

aku sudah sadar dari dulu,
di kala negara kita krismon dan dielu-elukan sebagai negara bodoh dan miskin, aku masih bisa membuka mataku melihat cakrawala yang luas, kalau negaraku tercinta ini sebenarnya kaya dan jenius luar biasa.


nggak sedikit dari pemuda-pemudi indonesia yang jenius, namun hanya karena ketidakmanfaatan dan rasa nggak dihargai mereka di tanah air, maka mereka pergi ke negara lain. mulai dari seorang astronom, fashion designer, arsitek sampai ahli pembuat anime di pixar studio, itu semua adalah orang Indonesia.

sebenarnya, ini bukan tentang, "nasionalisme" lagi. sudah menjadi sifat manusia untuk lebih memilih "berada di tempat dimana mereka lebih dihargai". apa gunanya sebuah intelektualitas di antara kebusukan dunia? mungkin itu pemikiran sarkatisme.

selain daripada itu, kesadaranku juga mengatakan bahwa tanah air beta itu kaya. sudah menjadi kenyataan umum bahwa indonesia, negara dengan banyak sumber daya namun dengan entengnya rela untuk ditindas dan (bahasa kasarnya) dibego-begoin oleh negara lain. itu kenyataan umumnya.

semua lapisan masyarakat itu kaya sebenarnya. lihatlah pengamen kita. di kala masyarakat ethiopia mengantri panjang demi sesuap nasi, pengamen kita menjadikan beras sebagai alat "kecrek-kecrek" alat musik lagunya. di kala warga zimbabwe membeli sepatu soak dengan nilai milyaran hingga triliyunan, pedagangan asongan kita rela untuk membeli sebungkus rokok untuk keseharian mereka.

kita itu kaya, hanya saja, tidak cukup sadar.

Islam