black hole-2
di tengah sarapnya diriku oleh keganasan ujian akhir semester, masih sempat2nya baca buku yang nggak ada hubungannya dengan materi KBM sekolah.
masih tentang black hole, seperti yang sudah dibahas sebelumnya tentang kaitannya dengan hukum gravitasi newton g=GM/r2.
kenapa black hole bisa terjadi? karena radius sebuah bintang yang mengecil, sementara karena gravitasi berbanding terbalik dengan radius, maka gravitasi sebuah bintang meningkat hingga sampai pada titik 'tidak dapat mengendalikan gravitasinya sendiri' dan akhirnya, berubah menjadi sebuah black hole?
kenapa menamainya dengan black hole?
berdasarkan teori einstein, teori relativitas umum menyatakan bahwa "nggak ada yang melebihi kecepatan cahaya" dimana cahaya bergerak 300.000km/detik. sedangkan black hole sendiri bisa menyedot cahaya, otomatis seluruh benda bisa tersedot oleh black hole. keren, ya?
orang intelek bumi, Karl Schwarzschild (sialnya, nama terakhir susah spellingnya) menciptakan rumus mencari radius sebuah bintang untuk memenuhi syarat menjadi sebuah black hole.
Rs=2GM/c2dimana Rs adalah radius Schawrdzshild, G adalah konstanta gravitasi (6,7x10pangkat -11), m adalah massa benda atau sebuah bintang dan c2 adalah kecepatan cahaya kuadrat (3x10pangkat 8)
kita ambil contohnya planet biru terindah bernama bumi yang bermassa 6x10pangkat 24, sehingga menjadi
Rs bumi = 2 (6,6x10 pangkat -11) (6x10pangkat 6)/(3x10pangkat 8)kuadrat.
hasilnya adlaah 8,9x10pangkat -3.
jadi, bumi ibarat black hole, usaha untuk mengubahnya dengan membuat radius bumi dimampatkan hingga lebih kecil daripada sebuah bola golf.
seperti pertanyaan temanku sebelumnya, satu jawaban tentang waktu yang diperlambat itu sudah dinyatakan oleh teori relativitas : "waktu berjalan semakin lambat pada tempat yang gravitasinya makin besar"
ibaratnya, kalau kita lihat sebuah jam tersedot oleh black hole, semakin dekat dengan black hole, laju jam semakin melambat hingga satu detik mencapai beberapa jam.
akhirnya aku mulai menyadari kejeniusan einstein,...