15 Okt 2011

paradoks dunia

aku itu manusia. cuma memerankan peran kecil dalam kehidupanku. bukan apa2 di dunia ini, tanpa sebuah perjuangan, aku bukanlah apa2. ya, itulah aku yang merupakan tokoh figuran.

mungkin karena sebuah fakta itu, aku sadar betul. hidup itu memang tak adil, tapi lebih tak adil lagi jika kita menyikapinya tanpa sebuah perjuangan yang membuat kita masih bisa hidup sampai saat ini. aku setidaknya sadar betul seberapa nggak adilnya dunia. kalau bukan karena perjuangan itulah, aku nggak mungkin bisa berdiri di sini.

nah, permasalahannya, rupanya dunia sudah berubah. ya, memang, jauh sebelum manusia ada, sebenarnya. dunia yang sekarang lebih nggak adil. di masa inilah, yang namanya kejujuran itu sudah menguap. dan saat aku buta untuk membedakan yang salah dan yang benar.

kalau saja mereka bisa menghargai usaha, mungkin di masa depan nanti mereka bisa secerah mereka yang mendahului. meski aku tidak tahu seperti apa yang terjadi padaku nanti. tapi aku selalu menggantungkan usahaku di baris terdepan. dan siapa yang rela membiarkan usaha mereka direnggut dengan mudahnya oleh orang yang bahkan nggak mau mencoba mengerti itu? merekalah yang menjadi orang terendah.

Islam