19 Apr 2016

Split Personality

Tidak semua orang dapat menyamankan diri dalam semua komunitas yang ia miliki. Pada beberapa komunitas ia bisa enjoy. Rileks. Di komunitas lainnya ia memilih untuk mempercepat diri untuk bersinggungan, atau hanya bisa duduk memberikan suara sedikit, atau bahkan tidak sama sekali. Dalam bahasa lainnya, ini disebut split personality. Menempatkan diri pada tempatnya. Tahu dan paham. Atau bahkan hanya sekedar naluri untuk tahu bahwa ini adalah tempat yang nyaman untuk berekspresi, dan bahwa ruang ini membatasiku dan karakterku untuk beraksi. 

Bahkan faktanya, setiap manusia sejatinya dituntut untuk bisa split personality. Menempatkan diri pada tempatnya. Tahu dan paham. Bahwa lingkungan  ini menuntutku untuk bersikap profesional. Bahwa dalam komunitas ini karakterku bisa secara bebas berkreasi. Bahwa di sini ada tuntutan besar untuk menjadi panutan dan bersikap dewasa. Bahwa dalam  lingkungan ini, ada penangguhan bagiku untuk meluapkan segala kepenatan dari semua tanggung jawab. 

Mau tidak mau harus mau. Kita tidak bisa bersikap dewasa dalam setiap kesempatan. Akan ada kondisi kita membuncah dan butuh sandaran. Maka di saat itulah dibutuhkan seorang dengan power of hearing yang tinggi untuk bisa mendengar dan memahami.

Tidak setiap saat kita bisa kekanak-kanakan. Akan ada masa dan tempat yang hanya menerima kita untuk bergerak cepat dan profesional untuk menyelesaikan masalah. Dan dalam kondisi seperti itulah kita bisa meningkatkan kapasitas diri. Karena Anda akan tereliminasi dari kompetisi jika tidak bisa bekerja secara becus.

Segala hal sesungguhnya saling melengkapi. Senang jika bisa melihat seseorang yang secara ideal sudah menemukan komunitasnya masing-masing. Siapa sangka bahwa dia yang terlihat begitu sempurna sesungguhnya sama saja tetap saja seorang manusia biasa yang butuh ruang untuk berekspresi? Dan siapa tahu dia yang begitu kekanak-kanakan di mata kita, akan ada masa dimana berdiri begitu gagah sebagai sosok leader dengan segala wibawanya? 

Semua ada waktunya.

Islam