5 Mei 2016

Nasehat dalam Beragama Islam

Kajian Umum @Masjid Kampus UGM. 18 April 2016.


Demikian hubungan antara suami-istri, hendaklah saling menyembunyikan aib pasangannya, dan menjaga hati di antaranya. ‘Barang siapa yang bicara dengan ucapan yang menyebabkan terhisabnya suami istri, dia akan mendapatkan dosa dari Allah SWT’

Demikian pula kekerabatan antara kita. Mereka punya hak kekerabatan yang harus dipenuhi. Allah memerintahkan untuk menyambung tali silaturrahmi. ‘dan menyembahlah pada Allah, berbuat baik pada kerabat.’ Jaga silaturrahmi dengan ucapan baik. Nabi bersabda, ‘tidak masuk surga orang yang mengadu domba.’

Demikian pula hubungan yang dijalin antar tetangga, dibangun berlandaskan cinta dan kasih sayang.

Dan menjaga hubungan pertemanan

Demikian pula, diantara kezaliman ucapan adalah pembangkangan pada pemerintah. Padahal, sehendaknya tetap tunduk pada perintah pemimpin, selama tidak meninggalkan syarat Islam. Adapun orang  yang menghasut pada pembangkangan terhadap hukum syariat adalah perbuatan maksiat.

Adapun, ucapan yang memancing orang lain menertawakan muslim. “Celakalah orang yang mencela manusia. Waspadalah pada ucapan orang lain yang bisa menyebabkan orang menertawakan muslim lainnya. Ini haram. Karena seharusnya antar muslim saling tolong menolong dan bersaudara.’

Kerajaan Saudi mencintai Indonesia sebagaimana Islam di Indonesia dijalani dengan qana’ah. Artinya, penyebaran agama Islam di Indonesia dengan qana’ah pada tempatnya. Saya sampaikan ini karena, ketika seorang muslim mencintai saudaranya, hendaklah disampaikan kecintaan itu pada saudaranya bahwa, “aku mencintaimu karena Allah,”

Adapun saya sampaikan beberapa sifat-sifat untuk mendapatkan surga firdaus tertinggi;
           (a)    Sesungguhnya orang iman beruntung. Yang khusyu’ dalam sholatnya,
           (b)   Yang jauh dari sesuatu yang sia-sia yang tidak ada manfaat sama sekali. Perkataan,                       ucapan, tindakan,
           (c)    Yang menunaikan zakat,
           (d)   Yang menjaga kehormatan kemaluan mereka, kecuali pada pasangannya,
           (e)   Yang menjaga pelaksanaan amanat. Menjaga dan menunaikan janji,
           (f)     Yang senantiasa menjaga shalat.
Merekalah orang-orang yang mewarisi surga firdaus dan kekal selama-lamanya.

Q.A session

Q. saya diundang makan oleh saudara saya yang murtad. Salahkah saya?
A. saudara yang murtad adalah kerabat dan mereka mempunyai hak. Nabi pernah pula mendatangi          kerabat orang kafir. Hendaknya kita ketahui sebab murtadnya. Sebabnya, dapat jadi (1) tidak              mengimani akhirat. (2) tidak takut pada Allah.

Q. Bagiamana sikap kita jika terlanjur bersikap buruk pada guru kita?
A. mungkin seseorang menyakiti saudaranya, maka itu adalah dosa. Bagaimana untuk membersihkan     diri dari dosa memuji orang tersebut di depan orang yang pernah kita sampaikan hal-hal buruk             tentang saudara yang bersangkutan tersebut. Puji sesuai dengan kebaikan yang dimilikinya.

Q. Adab menasehati orang yang lebih tua dari kita?
A. Kisah Hasan-Husein yang mendapati orang yang lebih dewasa berwudhu dengan tidak benar.             Mereka menasehati dengan menanyakan pada paman tersebut mana wudhu yang lebih baik antara       keduanya dan memberi contohnya, dan paman tersebut tahu bahwa ini adalah upaya mereka untuk     menasehatinya.


Islam