8 Nov 2010

4 jenis alasan "PELAJAR PERGI KE SEKOLAH"

Halo, kawan.

begini ceritanya. setiap cerita, pasti berawal dari sebuah 'ilham'. nah, apa yang disebut ilham di sini adalah saat saya duduk diantara kesumpekan bus p20, kebisingan klakson mobil dan antara orang-orang sok sibuk jakarta yang ada dimana2.

ini menurut persepsiku sendiri. semuanya, melalui persepsi dan survei kecil2an berskala kecil.



kawan,
pernahkah terpikir di benak kalian dengan pertanyaan ini, "apa sebenarnya alasan yang membuatmu pergi ke sekolah?"

sering kudengar dari bibir manusia, apalagi makhluk Tuhan yang namanya cewek si biang gosip (dan faktanya aku cewek). kadang, alasan konyolnya , 'pagi2, datang, duduk di meja langsung ngerumpi cowok, terus bilang, "tahu, gak,.. kemaren aku liat dia.." tuuuut' dan tuuuuuuut,... entahlah. itu tipe cewek yang amat kuhindari.
Tahu kesimpulannya? dia datang ke skolah cuma u/ cerita hal konyol yang bahkan sama sekali gak berkaitan dengan dirinya.

jadi, sekali lagi dipertegas, "apa alasan kamu bersekolah?"

ini, 4 alasan dasar (yang menurut persepsiku) mendorong manusia (si pelajar) datang ke sekolah :

1. pergi ke sekolah u/ belajar
kalau yang satu ini, high class banget. keberadaannya di sekolah udah gak perlu dipertanyakan lagi. 3 T. Terpuji, Terhormat dan Terbaik. keberadaan pelajar tipe ini benar2 menekuni dan menghargai setiap waktunya di sekolah. maka, sebodoh2nya pelajar ini, maka dia adalah orang terajin bodoh yang pernah ada. karena sejujurnya, yang terpenting itu bukanlah orang pintar, tapi orang RAJIN!

2. bersekolah demi tujuan akhir 'mendapat ijazah'
pelajar tipe ini. mereka lebih terfokus 'belajar demi mengejar nilai,' jelas berbeda jauh dari yang pertama, mereka yang bersekolah demi menuntut ilmu lebih memfokuskan diri untuk 'belajar demi mengejar kesempurnaan,'. mereka yang bersekolah hanya demi satu lembar ijazah itu akan mengejar mati2an, entah itu melalui belajar demi nilai yang kemudian pelajaran itu terlupakan, (secara nggak langsung, supaya ijazahnya berisikan angka cantik semuanya,) atau dengan mati2an banting tulang kumpulin uang demi membeli kunci jawaban UN? itu tergantung anaknya. tapi, untuk cara yang pertama, mereka yang belajar (tapi tanda kutip tetap mengejar ijazah), insya allah ilmunya nggak semuanya barokah warohmah...

3. bersekolah karena merasa itu sudah 'takdir' atau 'kewajiban mereka'
point tiga ini... sudah menjadi mayoritas di kalangan remaja. kebanyakan mereka yang bersekolah itu berpikir, kenapa mereka bersekolah? "ini kayak kewajiban kita, gitu,. sebagai pelajar yang belajar... toh dari kecil juga sudah diarahkan oleh orang tua u/ belajar," maka, meskipun jenis manusia kayak gini bilang pakai embel2 segala, "demi orang tua, harus belajar yang tekun," tapi, intinya tetap saja satu. 'belajar sudah kewajiban pelajar' dan itu SALAH BESAR.
buktinya, masih banyak, mereka yang seumuran kita, ingin bersekolah namun nggak mampu, kan? maka, golongan orang seperti ini sudah memakai filusuf kuno.

4. pergi ke sekolah demi bertemu seseorang (teman/sahabat/pacar????!!)
poin terakhir ini, jangan ditanya lagi,.. ada 3 jenis niat mereka. (1) gak terpuji (2) konyol (3) busuk. ini manusia golongan -yang menurutku- terendah. pelajar yang keberadaannya nggak lebih dari sekedar menuh2in absen kelas harian. yang keberadaannya juga, nggak lebih dari datang, duduk, terus ngobrol. ngerumpi sepanjang jam pelajaran, malas2an waktu guru kasih soal, jalannya seleboran tiap istirahat dan (menurutku) apa yang mereka omongin itu nggak penting banget. sering aku lihat jenis orang kayak gini di sekolah. jenis makhluk ; cewek. (tapi, bukan berarti harus cewek terus, kadang cowok itu yang paling nyebelin). kalau cewek, biasanya gosipin cowok, sebaliknya, kalau cowok, ngomongnya kalau nggak; 1. film 2. game 3. cewek
apalagi, u/ mereka yang datang ke sekolah u/ alasan terkonyol yang pernah kuketahui, melihat 'pacar' yang nggak lebih dari 'manusia biasa' yang meski bisa improve and motivate, tapi juga bisa buat kita drop and decrease our score. hanya datang ke sekolah u/ bercengkrama, pergi aja ke mall, atau, skalian aja nggak usah sekolah.

yah, ini cuma persepsiku dengan pelajar zaman era baru tahun 2000-an. karena sudah banyak dari kita yang nggak sadar keberadaannya di sekolah, sementara pengharapan besar dari orang tua telah kita abaikan.

ada yang bilang begini, 'mereka lebih menghargai sesuatu yang mereka nggak punya, dibanding apa yang mereka punya,"
karenanya, selagi kita masih berkecukupan (alhamdulillah) dan masih bisa bersekolah, jelas, kita harus tahu keberadaan dan alasan kita, "untuk apa pergi ke sekolah?"

keep fightin' on!
ganbatte, kawan

Islam