proses pembentukan bintang
Halo, kawan.
terinfeksi penyakit western movie, jadi, kadang berlagak sok keren di balkon kamar, pemandangan langit malam, yang bahkan bintang2 nyaris nggak keliatan karena perkotaan sumpek ini. tapi, kalau ke jogja, sekilas melihat bintang masih terhampar luas. andai saja atmosfer nggak ada, dengan jelas bisa lihat jutaan atau bahkan milyaran bintang terhampar di jagat raya, angkasa luas. itu pemikiran gila, yang kalau atmosfer nggak ada, setiap detiknya meteor nabrak bumi...
setelah melalui waktu yang lama membaca artikel terkait, tentang proses pembentukan bintang yang berlangsung jutaan tahun itu.
bintang, tentang benda yang berkelap kelip indah di langit nggak lebih dari bongkahan gas pijar yang mengalami reaksi fusi di intinya, mengubah materi hidrogen menjadi helium.
hidup bintang berawal dari nebula. berhubung saya penganut teori big bang, alam semesta mengalami ekspansi dipercepat, dengan kata lain, jika alam semesta bersifat statis, logikanya kadar helium dan hidrogen seharusnya tidak tersisa atau sedikit.
nebula ini atau bisa kita sebut sebagai awan molekul. beberapa nebula yang terkenal;
nebula2 ini berumur jutaan tahun. pertanyaannya, kenapa nebula ini (yang massanya memungkinkan pembentukan sebuah bintang, dan dilihat dari ukuran jari2nya hampir mencapai 10.000 TC) belum menjadi sebuah bintang?
dalam pembentukan sebuah bintang, berasal dari nebula. namun, nebula tetaplah menjadi sebuah nebula, namun jika mendapat gelombang kejut seperti ledakan supernova atau angin bintang yang memicu, dengan kata lain men-tidak seimbangkan gravitasi dalam molekul tersebut untuk kemudian bergesek antar molekul awan bintang berujung pada proses pembentukan bintang.
mari berpintar2 ria, mengkaitkan kosmologi dengan fisika, yang jelas sekali erat kaitannya. gelombang kejut yang diperlukan untuk men-tidak stabilkan gravitasi dalam nebula disebut "instabilitas Jeans" berhubung penemunya Sir James Jeans.
Pengertian dari Instabilitas Jeans sendiri adalah syarat sebuah nebula runtuh untuk akhirnya menjadi protobintang dan terbentuklah bintang. dapat dituangkan dalam rumus
dimana G adalah konstanta gravitasi, adalah rapat massa dan adalah kecepatan suara dalam awan, dan gelombang kejut tersebut harus bernilai >dari Instabilitas jeans itu sendiri.
gelombang kejut yang memicu terjadinya gesekan dipercepat pada molekul yang menyebabkan gravitasi diperbesar dan menarik nebula ikut bergabung membentuk reaksi fusi. hingga sampai pada titik (sekitar 1000 derajat Kelvin), gravitasi yang belum seimbang membentuk protobintang, kemudian, saat keseimbangannya itu, dia berubah menjadi bintang deret utama yang dengan mandiri mengubah helium menjadi hidrogen dalam intinya.
bentuk bintang yang bulat karena usahanya untuk mempertahankan gravitasi di intinya, memepetkan atom2 unsur yang dikandungnya. proses ini memakan waktu jutaan tahun. semakin besar energi yang dikeluarkannya (semakin tinggi spektrumnya) maka semakin boros energi pembakaran yang dilakukan olehnya.
terinfeksi penyakit western movie, jadi, kadang berlagak sok keren di balkon kamar, pemandangan langit malam, yang bahkan bintang2 nyaris nggak keliatan karena perkotaan sumpek ini. tapi, kalau ke jogja, sekilas melihat bintang masih terhampar luas. andai saja atmosfer nggak ada, dengan jelas bisa lihat jutaan atau bahkan milyaran bintang terhampar di jagat raya, angkasa luas. itu pemikiran gila, yang kalau atmosfer nggak ada, setiap detiknya meteor nabrak bumi...
setelah melalui waktu yang lama membaca artikel terkait, tentang proses pembentukan bintang yang berlangsung jutaan tahun itu.
rasi centaurus |
hidup bintang berawal dari nebula. berhubung saya penganut teori big bang, alam semesta mengalami ekspansi dipercepat, dengan kata lain, jika alam semesta bersifat statis, logikanya kadar helium dan hidrogen seharusnya tidak tersisa atau sedikit.
nebula ini atau bisa kita sebut sebagai awan molekul. beberapa nebula yang terkenal;
ring nebula di konstelasi lyra |
crab nebula |
helix nebula, konstelasi aquarius |
dalam pembentukan sebuah bintang, berasal dari nebula. namun, nebula tetaplah menjadi sebuah nebula, namun jika mendapat gelombang kejut seperti ledakan supernova atau angin bintang yang memicu, dengan kata lain men-tidak seimbangkan gravitasi dalam molekul tersebut untuk kemudian bergesek antar molekul awan bintang berujung pada proses pembentukan bintang.
mari berpintar2 ria, mengkaitkan kosmologi dengan fisika, yang jelas sekali erat kaitannya. gelombang kejut yang diperlukan untuk men-tidak stabilkan gravitasi dalam nebula disebut "instabilitas Jeans" berhubung penemunya Sir James Jeans.
Pengertian dari Instabilitas Jeans sendiri adalah syarat sebuah nebula runtuh untuk akhirnya menjadi protobintang dan terbentuklah bintang. dapat dituangkan dalam rumus
dimana G adalah konstanta gravitasi, adalah rapat massa dan adalah kecepatan suara dalam awan, dan gelombang kejut tersebut harus bernilai >dari Instabilitas jeans itu sendiri.
gelombang kejut yang memicu terjadinya gesekan dipercepat pada molekul yang menyebabkan gravitasi diperbesar dan menarik nebula ikut bergabung membentuk reaksi fusi. hingga sampai pada titik (sekitar 1000 derajat Kelvin), gravitasi yang belum seimbang membentuk protobintang, kemudian, saat keseimbangannya itu, dia berubah menjadi bintang deret utama yang dengan mandiri mengubah helium menjadi hidrogen dalam intinya.
bentuk bintang yang bulat karena usahanya untuk mempertahankan gravitasi di intinya, memepetkan atom2 unsur yang dikandungnya. proses ini memakan waktu jutaan tahun. semakin besar energi yang dikeluarkannya (semakin tinggi spektrumnya) maka semakin boros energi pembakaran yang dilakukan olehnya.