Halo, kawan.
Kalau dipikir2, dulu, aku pikir, "matahari itu pusatnya bima sakti, dan bima sakticuma terdiri dari komponen matahari and the company, sabuk asteroid, kuiper, terakhir, awan oort dan beberapa asteroid lainnya,.."
sampai sekarang, kupikir itu pemikiranku yang paling bodoh dari yang terbodoh.
mungkin kebanyakan dari bangsa manusia yang duduk di bangku sd terlalu terdoktrin dari spesies gambar bima sakti kita yang begini :
|
ini, tata surya. bukan bima sakti |
matahari di tata surya, sebenarnya nggak lebih dari satu semut diantara jutaan sampai milyaran semut di bumi. ini, dalam konteks matahari di bima sakti, bukan matahari di alam semesta (kalau bicara masalah itu, analogiin quark di bumi).
letak matahari pun nggak istimewa banget, kok. karena bentuk galaksi bima sakti yang spiral, dengan kata lain terdapat cakram di piringan pinggirnya dan pusatnya berdiameter sekitar 100ribu tahun cahaya.
|
ini baru yang namanya bima sakti |
komponen bintang tua terdapat di sekitar pusat galaksi, dan komponen bintang muda berada di lengan cakramnya. sedangkan tata surya kita, masuk di lengan cakram tersebut.
matahari nggak lebih dari sebuah bintang muda di mata bima sakti. karena letaknya di pinggir (cakram), bisa dilihat cakram yang berada di tepi, terdiri dari bintang dan nebula2, termasuk diantaranya tata surya kita. sementara pusat bima sakti masih dalam pertanyaan para astronom, beberapa teori menyatakan bahwa pusat galaksi kita adalah sebuah blackhole supermasif, karena memang alasan itulah satu2nya yang masuk di akal, terkait pertanyaan, "benda supermasif apakah di bima sakti yang lebih besar gravitasinya ketimbang matahari sampai benda pejal spektrum G ini bela2in revolusi keliling bima sakti?"
beberapa tetangga tata surya kita, diantaranya
|
trifid nebula, yang paling t'kenal |
|
california nebula | | | |
|
cone nebula |
matahari dengan umurnya yang muda itu, berjarak sekitar 30.00 tahun cahaya atau lebih tepatnya 285.000 milyar kilometer dari pusat tata surya. anggap saja pusat galaksi kita berupa blackhole supermasif, yang kira2 dapat menyedot cahaya yang lewat dalam lingkup 10 mil darinya. maka, itu hampir mustahil. bahkan, mungkin sebelum sampai ke pusat galaksi, bintang kita sudah lebih dulu berubah jadi katai putih beberapa milyar tahun lagi.