#5 Bibliografi FIQIH -Nisa
#5 BIBLIOGRAFI FIQIH NISA
Jakarta, 24/01/2015.
Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Materi kedua puluh tiga. Daurah
Fiqh Dar Ash Shalihat. Ust. Sutomo [Rumah
Fiqh Indonesia].
KEDUDUKAN
WANITA DALAM ISLAM
Kalau saja mempelajari maqashid
asy syari’ah, hikmahnya, maka akan menyadari bahwa betapa adilnya syariat
Allah.
Misal 1. al waris –wanita mendapat setengah
dari bagian laki laki. Jika ada seorang yang meninggal punya anak laki2 dan
perempuan. Maka, anak yang laki2 akan mendapat dua kali lebih banyak daripada
yang perempuan. Ini merupakan syariat yang ditetapkan oleh Allah bukan tanpa
sebab dan tanpa hikmah.
Hal ini disebabkan karena laki2 a/
pihak yang di dalam Islam diwajibkan syariat untuk memberikan nafkah. Sedangkan
perempuan, adalah pihak dalam Islam wajib diberikan nafkah. Walhasil, harta
laki2 akan memberikan nafkah pula pada sang istri. Maka jiak seorang perempuan
yan gkaya, adalah berhak jika harta itu punya dirinya, dan suami tidak punya
hak untuk mengusik harta tersebut. Pun denga laki2, berhak unuk memenuhi hak
hak istri dan anak atas dirinya.
Ini adalah konsekuensi dari hidup
berkeluarga. Yakni memisahkan hak atas harta istri dan suami. Semisal dalam
dkasus perceraian, bahwa suami akan memback up harta tertentu, pun dengan
istri. Sehingga, tidak ada perselisihan ketika status barangnya jelas.
Hal ini akan lebih diperkuat jika
diberikan sebuah hadiah –yang statusnya pemindahan tangan statu kepemilikan
barang. Jika memang akan diberikan mobil, memberikan nama juga status
kepemilikan atas nama istri. Supaya tidak ada persengketaan apapun.
Wanita sangat luar biasa posisinya
dalam Islam. Hartanya tidak bisa diganggu gugat kepada siapapun, kecuali atas
kerelaan atas dirinya siapapun yang dia kehendaki.
Misal 2. kesaksian. –terjadi pembunuhan di
suatu pembunuhan, sendirian. Rasa takut yang dihinggapi wanita, lebih berbahaya
dalam mengganggu psikologisnya daipada laki laki.
FUQAHA
WANITA DALAM ISLAM
Wanita punya hak yang sama dengan
laki2 dalam menuntut ilmu. Pertanyaannya adalah, kenapa keilmuwan laki2 selalu
lebih maju dibandingkan dengan keilmuwan perempuan? Itu karena mereka <wanita>dijaga
sedemikian, maka mereka menutup diri.
Misal. Imam Syafii ketika beliau terlahir,
masih ada ayahnya –Idris. Baru berumur satu tahun. Idris meninggal. Oleh ibunya,
beliau dibawa ke Makkah. Dan sebagai orang tua tunggal, ibunya berjuang supaya bagaimana
Imam Syafi’ mendapatkan ilmu selayaknya, dengan berguru pada berbagai guru.
Dengan kecerdasannya, beliau menghafal lebih cepat al Quran dibandingkan dengan
yang lainnya.
Suatu hari, ia bersama dengan
teman2nya duduk menunggu kedatangan gurunya untuk ngaji. Di kala meninggu itu, beliau
menggantikan posisi gurunya untuk mengajar. Saat gurunya kemudian datang,
melihat bakat Imam Syafi’i dalam mengajar, beliu terpukau.
Setelah itu, dijelaskan biografi Imam
Syafi’i. Beliau merantau pada sebuah desa tempat suku Huzain. Ibunya pun juga
mengambil andil, ikut bersama menemaninya –karena kondisinya Imam Syafi’i masih
kecil. Karena kecerdasannya, ia berhasil mengahafal sastra2 Huzain yang
notabennya masih merupakan arab murni. Sampai2 sastrawan arab selalu ingin
mengoreksi hafalan sastra ada orang2 Hubail.
Sebelum umurnya 10 tahun, ia sudah
pergi ke Madinah untuk pergi berguru pada imam Malik. Ibunya yang mencari
rekomendasi pada Imam Syafii. Kebetulan karena ibunya pernah menolong seorang
qadhi madinah. Dari seorang qadhi, ia meminta rekomendasi pada gubernur
madinah. Didapati pada Imam Malik, beliaiu justru marah, kenapa harus meminta
rekomendasi? Kemudian ibu Syafi’i menjawab dengan bijaksana, “saya sudah hafal
kitab muwatha’ mu,...” kemudian diminta membacakan
kontennya. Terpukaulah Imam Malik terpukau atas kefasihan Imam Syafi’i dalam membaca
hadist2 di kitabnya.
Orang2
seperti itu lahir dari orang tua yang sangat amat bersih jiwanya dan tidak mau
makan kecuali makan makanan yang benar2 halal.
“Sempurna dari pihak laki2
banyak. Tapi jarang dari wanita yang mencapai kesempurnaan tersebut. Dan itu
adalah Mariyam binti Imran dan Asyiah –yang mampu menjaga keimanan rahasia dari
Fir’aun. Dan keutamaan Asyiah di antara semua wanita adalah sebagaimana keutaman
ats tsarit (makanan yang paling enak di
masa itu) dibandingkan makanan lainnya.”
FUQAHA
DI KALANGAN WANITA
1. Fuqaha dari
kalangan shahabiyyah
a. ‘Aisyah
Kuniyat –yang diawali
dengan kata abu dan ummu. Kuniyatnya Ummu Abdillah. Diambil dari Abdillah
keponakannya. Dari Zubair bin Awwam yang
memiliki istri Asma, memiliki anak yang bernama Abdullah
Aisyah disebut faqih
pasca wafatnya Rasulullah. Kala rasulullah hidup, saat orang2 hendak bertanya
malu2 pada Rasul, melalui Aisyah. Namun, ketika Rasullullah wafat, beliau
menjadi orang faqih yang dikenal, sebagaimana disebutkan oleh Mu’adz bin Jabal.
Karena beliau mendapatkan banyak informasi2 syariat. Aisyah adalah orang yang
penrah mendapatkan salah dari jibril. Sehingga, kedudukannya luar biasa. Dan
salah satu fiqh Aisyah, adalah kritik2 terhadap fiqh sahabat itu sendiri.
Misal lain. FIQH Ijabah. Awalnya ditulis oleh
Abu Mansur Al Bahdadi, dimana penyempurnaannya dilakukan oleh Az Zarkasiih
–yang lebih terkenal. Al Imam Badruddin az Zarkasih. Dimana dii dalamnya memuat
riwayat hadist2 Aisyah yang mengkritik fiqh sahabat lain. Itulah yang kemudian
dikatakan mazhab sahabat yang di era sahabat, sudah muncul berbagai pendapat
sahabat yang masing2 disebut mazhab sahabat –serta masing2 berikut
pengikut2nya.
Salah satu dalam
kontennya mengatakan, tentang bagaimana mengkafani Rasulullah. Banyak hal yang
baru seperti kain kafan. Abu Bakr setelah itu mengikuti pendapat Aisyah. Kritik
Aisyah kepada Umar, Utsman, Abdullah, Abu Sa’id . dan Aisyah juga termasuk di
antara 7 sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist –karena masa hidup
Aisyah pun juga panjang, pasca wafatnya Rasul. Sedangkan Abu Bakr, hidup 2
tahun pasca kematian Rasul. Dan terlebih juga sibuk mengurusi banyak hal saat
menjadi khalifah.
b. Ummu Salamah
(Hindun binti Suhail).
Kuniyat dari Hindun binti
Suhail, adalah Ummu Salamah. Beliau juga sering meriwayatkan hadist. Misal,
dalam hadist2 ahkam yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah.
Dalam kritik fiqh, ia juga
mengkritik Aisyah. Memberi saran untuk Aisyah untuk tidak keluar. Pun, bahkan
ia juga mempertanyakan ayat2 al quran, “laki laki kan berjihad. Kenapa
perempuan tidak?” –menganggap syari’at tidak adil. Namun, esensinya adalah ia
ingin mengetahui hikmah di balik itu, bukan berarti merasa goyah keimanan oleh
sejumlah pertanyaan yang mencoba mengeneralisasi hak antara laki laki dan
perempuan /bias gender/.
Misal
pada kasus hak waris. Dalam hak waris, posisi wanita ada 3;
... kadang lebih kecil,
Allah menurunkan
ayat, “janganlah engkau menginginkan sebagian di antara kalian dengan sebagian
di antara kalian yang lain. Bagi laki laki mendapatkan sesuatu di anara yang
dikerjakannya, dan bagi perempuan juga mendapatkan jatah dari apa yang ia
kerjakan.”
Allah juga
mengatakan, “ada kesejajaran antara muslimin dan muslimat, mu’minin dan
mu’minat.”
... kadang sama rata, dan ada pula yang lebih banyak mendapat
harta dibandingkan laki2.
Ummu salamah juga
mendapatkan peran besar dalam dakwa rasul. “jika ada orang madinah pergi ke
makkah, tidak bisa kembali lagi ke madinah. Namun, orang makkah yang ke madinah
bisa dikembalikan lagi ke makkah.” –dirasa tidak adil. Terlebih lagi, saat
perjanjian, Ali mengantarkan perjanjian yang bertulikan Rasulullah SAW. Dirasa
Suhail bin Amr (delegasi orang kafir) tidak ada kata Rasulullah.
Hadist yang diriwayatkan
380 hadist, dan hanya ada 13 yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim.
2. Fuqaha dari
kalangan tabi’in
Belum menemukan.
KHAZANAH BARU
Cerita 1.
Putri dari Sayyid bin
Musayyib. –masih perlu diklarifikasi lagi apa termasuk dalam generasi tabi’in
atau tidak. Bisa dibaca ceritanya.
Cerita 2.
Ada kitab fiqh (umum) di
kalangan fuqaha. Tuffatul fuqaha –fiqh hanafi. As Samr Qandi, penulis
kitab2 fiqh. Ketika mendapatkanpertanyaan dan ragu menjawab pertanyaan, ia
berdiskusi bersama putrinya (Fatimah). Hasil diskusi, mengeluarkan fatwa.
Posisi putrinya juga banyak diinginkan oleh orang2 –atas keilmuwannya dan
kehormatannya.
Seorang murid as samr
qandi, al kaasani. Datang pada as samr al qandi, bahwa kitab darinya telalh di
syarah. Kagum atas kitab syarah, beliau juga kagum terhadap penulisnya.
Akhirnya, dinikahkan dengan putrinya. Jadilah mereka keluarga para ulama. Dan
hasil fatwa mereka walhasil menjadi 3 tanda tangan.
Cerita 3.
Binti Syabi’, saat kuliah
di masa awal al azhar, seorang guru yang juga pakarr dalam sastra, Amin al
Khuuli. Apa yang disampaikan Amin al Khuli, yang bisa memahami dengan baik adalah
Binti Syabi’ /Aisyah binti Abdurrahman/. Akhirnya mereka menikah. Dan hasil
kitab2 tafsirnya berdasarkan pula pada hasil pemikiran suaminya.
KITAB-KITAB
FIQIH NISA
-
Aisyah menuliskan kitab al ijabah –kritik
terhadap fiqh sahabat
-
Ahmad bin Hanbal, konon pernah menuliskan kitab
berjudul ahkamun nisa’.
-
Ibnu Jauzi menulis kitab pula yang berjudul ahkamun
nisa’.
-
Ibnu taimiyah menulis kitab hijabul mar’ah
walibasuha fi ash shalat
Pada kitab2 kontemporer;
-
Mushtofa as Siba’i menulis kitab al Mar’ah Baynal Fiqh
wa Qanun –perbandingan hukum wanita dengan apa yang terdapat dalam undang
undang
-
Muhammad Ahsan al Kafar –hukum2 yang mana wanita
terpisah dengan laki2
#Q.A. session#
Q. apa yang membedakan antara kitab2 klasik dan
kontemporer?
A. belum ada secara formal yang membatasi kitab klasik
dan kontemporer. Beberapa orang membatasi pada ulama berdasar pada zaman.
Pada ulama yang ada abad ~13 ke atas tergolong kitab klasik.
Q. pertanyaan ummu salamah tentang egaliter perempuan?
A. turunnya ayat, “janganlah engkau mempertanyakan apa
yang sudah diturunkan Allah sebagian dari sebagian yang lain.” Meskipun wanita
tidak ada kewajiban untuk berjihad, namun dalam amalan tersebut, ada pahala2
yang nilainya sama dengan jihad, haji, dll.
Jangankan wanita,, laki2 pun ada pula
yang dilarang oleh rasul berjihad, karena selayaknya untuk membantu mengurus
ibunya.
Q. paham feminisme –sering kali memojokkan perempuan.
Tetapi, yang sering diamati, muslimah sendiri sudah sinis terlebih dahulu
tentang paham feminisme, yang menyebabkan muslimah tidak punya gagasan kekuatan
untuk menandingi pemikiran tersebut . dan sebenarnya, dalam feminismeyang
dianut di Indonesia adalah feminisme liberal –kesamaan dalam pendidikan dan
ruang2 tertentu. Tapi tidak menyalahi kodrat. Dan pada musuh2 islam menganut
feminisme radikal (yang awal sejarahnya hanya berharap untuk bisa memiliki hak
suara) di negeri prancis. Namun, semakin berkembang, oknum2 tertentu meminta
hak2 yang bertentangan dengan kodrat seperti lesbian etc.
“muslimah sebenarnya punya ruang yang
luas dalam islam, tapi tidak mau bergerak.” Sehingga itu sebabnyapemikiran oran
gbarat mudah untuk dimasuki pemikiran barat. Mereka –barat punya seperangkat
qawaidh fiqh yang punya kaidah wacana yang masif. Sehingga pemikiran kita yang
sudah sesuai, justru tenggelam. Walhasil, ada yang mengatakan –jilbab tidak
wajib, namun dirinya sendiri memakai jilbab.
Bagaimana caranya kemudian untuk
mencerdaskan wacana masyarakat yang masih cenderung masih apatis.
A. Definisi feminisme apa? Coba disejajarkan dulu. Jika
itu baik, maka dapat diterima. Namun, yang kita bantah hanya perkara yang
menyentuh aspek syariat dan berpotensi keluar dari dasar. Sama seperti liberal
yang postif –menentang gereja ,...
Namun, dalam islam sendiri tidak
pernah bertentangan dengan akal.
Femin (perempuan), isme (kurang). Mungkin
yang menolak, akibat mendengar paham feminisme saja sudah negatif. Banyak
mazhab yang dianut.
Sebelum islam datang, sangat
merendahkan kaum wanita. waidzal mau
udatutsu ilat. Liayyi dzambin qutilat. Dengan membunuh
Islam dijaga oleh (an Nuur : 35) –Allah pemberi cahaya kepada
langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Nya, seperti sebuah lubang yang tidak
tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca dan
tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilaua yang dinyalakan dengan minyak
dari pohon yang diberkahi, yaitu pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur, dan
tidak pula di barat.
Cerita.
Saat Di zaman itu, banyak orang
prancis yang baru lahir, menamakan nama karikatur nama anak mereka dengan
panggilan Muhammad, di Prancis.
Abu dzar al Ghifari, ketika mendapat
informasi orang yang memukul nabi di Makkah. Tapi saat memasuki kota Makkah, di
setiap gang, selalu ada musuh nabi yang menjelek2kan nabi muhammad saat
diucapkan bahwa Muhammad adalah orang
gila. Akhirnya, masuk dengan cara tertentu yang dirahasiakan, bertemu dengan
nabi. Melihat wajah, caranya menyampaikan wahyu. Sangat mulia Muhammad. Setelah
itu, ia pulang di kampungnya, suku Ghifar. Bahwa sesungguhnya,Muhammad orang
yang sangat alim. Namun, ternyata kemudian
Q. Ada harakat yang sangat membatasi wanita –terkukung
sekali. Hanya untuk keluar rumah butuh suami
A. Ustadz melihat bukan gerakan, namun tradisi. Dan
memang ada pengaruh2 agama islam
Waqarna fii buyutihinna –dan tetaplah berada di rumah kalian.
Namun itu bukan saklek dimaknai ayat tersebut. Bahkan, istri nabi pun demikian
keluar, bahkan Aisyah melakukan perang. Hanya, bagaimana kemudian profesi itu
bertentangan dengan syariat. Bagiamana kemudian profesi mereka sejalan tanpa
harus keluar dari koridor menjalankan syariat.
Q. tuffatul abadi ?
A. tuffatul abadi–kitab syarah hadist. sunan at
tirmidzi di syarat oleh al mubarak furi, disyarah dalam kitab tuffatul abadi.
Q. kenapa madzhab sahabat masuk sebagai dalil naqli?
A. Dalam mendapat ajaran agama, tidak langsung dari
Rasulullah. Dan sahabat melihat langsung wahyu rasulullah, sehingga mereka yang
paling tahu tafsir seccara benar dari mereka. Ketika tafsir turun dan terjadi
ikhtilaf, kadang dijadikan hujjah bagi sahabat. Qaul imam syafii saja, kadang
dijadikan hujjah al khatib al baghdadi menulis
kitab yang berhujjah pada imam syafii.. sebab mereka punya hujjah,
integrasi yang tidak terbantahkan. Karena ketidakmungkinan mereka menaql
pendapat. Posisinya seperti menaql jika terjadi perbedaan di dalamnya.
Contohnya; Kitab Al Muhalla
karya ibnul mughniy.
Q. Ketika ada wahyu turun perkara wanita yang selayaknya
di bahas secara teknis, bagaimana kemudian rasul menyampaikannya?
A. tidak boleh malu bertanya agama. Kepada istrinya
–dalam menjelaskan apa2 yang terjadi di kehidupan beliau. Jika para sahabat
malu ditanyakan pada Rasulullah. Namun, Rasul sendiri tidak pernah malu dalam
menjelaskan kepada siapapun, dan apapun.
Jika ada sa
Q. tentang cerita orang yang memakan apel yang terjatuh
di sungai?
A. ada dua riwayat, ayah dari imam abu hanifah atau
ayah dari imam syafi’i.
Q. Apa ada majelis akhwat di zaman rasul? Lalu
bagaimana teknisnya?
A. Perlu dibaca lagi. Namun, para sahabat belalajar
langsung dari kehidupan raul. Adapun pengkajian, hanya sahabat laki2 yang
intens belajar ilmu2 dari beliau. Dan mereka juga sering di rumah, tidak se
–intens
Q. Lembaga pendidikan akhwat di abad 16 sd 18 M?
A. sekitar abad ~9 sd 13 H. Belum bisa memastikan. Ibnu
qudamah dari madrasah ash shalihiyyah. Di damaskus, madrasah syafi’i
saja ada sekitar 53 madrasah. Namun khusus wanita, belum bisa memastikan.
Tetapi, kaum wanita juga banyak meriwayatkan hadist yang mana para perawinya
juga meriwayatkan hadist.